Halaman

Minggu, 01 April 2012

Wow! Pemerintah Bayar Pokok dan Bunga Utang Rp 207,8 Triliun



JAKARTA - Pada periode Januari-November 2011, pemerintah tercatat telah membayar pokok dan bunga utang senilai Rp 207,872 triliun atau 77,71 persen dari target APBN-P 2011 Rp 267,509 triliun.  Demikian data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang dikutip detikFinance, Rabu (21/12/2011).
Tolak Utang
Untuk pokok utang, pemerintah tercatat telah menyicil pembayaran pokok utang senilai Rp 124,699 triliun atau 77,2 persen dari target APBN-P 2011 yang sebesar Rp 161,529 triliun. Adapun pembayaran pokok ini terdiri dari:
  • Pinjaman luar negeri telah dibayarkan pokoknya Rp 38,437 triliun atau 81,38 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 47,235 triliun.
  • Surat utang rupiah telah dibayarkan pokoknya Rp 86,261 triliun atau 76,14 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 113,294 triliun.
Sementara untuk bunga, selama Januari-November 2011 pemerintah telah membayarkan bunga utang dengan total Rp 83,173 triliun atau 78,48 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 105,98 triliun, dengan rincian sebagai berikut :
  • Pinjaman telah dibayarkan bunganya Rp 11,2 trilun atau 82,86 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 13,517 triliun, terdiri dari:
  • Pinjaman dalam negeri telah dibayarkan bunganya Rp 19 miliar atau 9,57 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 200 miliar
  • Pinjaman luar negeri telah dibayarkan bunganya Rp 11,181 triliun atau 83,96 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 13,317 triliun
Surat Utang Negara telah dibayarkan bunganya Rp 71,974 triliun atau 77,84 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 92,464 triliun, terdiri dari:
  • Surat Utang Negara rupiah telah dibayarkan utangnya Rp 59,185 triliun atau 77,92 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 75,96 triliun
  • Surat Utang Negara valas telah dibayarkan bunganya Rp 12,789 triliun atau 77,49 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 16,503 triliun
Seperti diketahui, total utang pemerintah Indonesia hingga November 2011 mencapai Rp 1.816,85 triliun atau naik Rp 48,81 triliun dibandingkan Oktober 2011 yang mencapai Rp 1.768,04 triliun.
Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga November 2011 bertambah Rp 140 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang RI juga naik dari 27,5 persen pada Oktober 2011 menjadi 28,2 persen pada November 2011.  (*)


Editor : bim
Sumber : detikFinance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar