Halaman

Minggu, 01 April 2012

Utang Indonesia Rp 1.800 Triliun

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berjanji untuk mengurangi jumlah utang pemerintah meskipun saat ini peringkat utang naik ke level investment grade. 

Ilustrasi
"Ke depan yang ingin kita lakukan adalah menjaga baik itu kebijakan atau tindakan dalam perekonomian kita. Kita akan terus mengurangi rasio utang terhadap GDP, kita akan terus mengurangi defisit menuju anggaran yang berimbang," jelas SBY dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (16/12/2011) sebagaimana dilansir detikFinance.com.

Dikatakannya, meski saat krisis global saat ini posisi Indonesia lebih baik, pemerintah tetap akan terus mengejar pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi.

Menurutnya, rasio utang pemerintah Indonesia saat ini sudah menurun dan makin rendah mencapai di bawah 25 persen. Padahal menurut data Kemenkeu terbaru, rasio utang pemerintah mencapai di atas 28 persen di November 2011.

"Kita pun juga ingin menjaga defisit anggaran kita yang juga di bawah 2,5 persen bahkan mendekati 0 persen Insya Allah sampai tahun 2014 nanti," cetus SBY.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu, total utang pemerintah Indonesia hingga November 2011 mencapai Rp 1.816,85 triliun atau naik Rp 48,81 triliun dibandingkan Oktober 2011 yang mencapai Rp 1.768,04 triliun.

Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga November 2011 bertambah Rp 140 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang RI juga naik dari 27,5 persen pada Oktober 2011 menjadi 28,2 persen pada November 2011. (*)


Editor : bim
Sumber : detikFinance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar